This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

Sabtu, 12 Juli 2008

Sakit pada saat berhubungan

Pertama saya mohon ma'af kepada Bapak, karena saya mengangu waktu istirahat/kerja Bapak. Dan saya dapat e-mail Bapak dari harian koran Singgalang setiap hari minggu tentang konsultsi Seks dan reproduksi dan sekarang saya mau bertanya kepada Bapak :


Bahwa umur saya sudah 30 tahun, sudah berkeluarga umur pernikahan kami sudah 2 tahun dan Alhamdulillah kami sudah mempunyai sibuah hati jenis kelamin perempuan umur 10 bulan. Yang menjadi pertanyaan adalah :


1. Kenapa setiap berhubungan istri saya selalu kesakitan di dalam Vagina?

2. Berapa kali idealnya berhubungan istri dalam 1 minggu?


Penyebab dari sakit pada saat berhubungan bisa karena istri bapak kurang rileks atau karena melewatkan fase foreplaynya,Kehidupan seksual melibatkan aspek fisik dan psikis, jadi untuk mendapatkan hasil yang maksimal kedua faktor itu harus berada dalam kondisi yang optimal,Selain kebugaran tubuh,komunikasi seksual juga mempunyai peranan yang penting juga sebelum pernikahan untuk menyamakan persepsi,tujuan,fungsi dan manfaatnya. Hubungan seksual secara sederhana mempunyai tiga fase yaitu fase perangsangan (foreplay),fase hubungan (sexual intercourse) dan fase cooling down (afterplay). Ketiga fase itu sebaiknya harus dilakukan pada setiap aktivitas seksual, sehingga suksesnya sebuah hubungan seksual berawal dari rangsangan yang diterima. Rangsangan ini bisa muncul lewat panca indra,wanita umumnya lebih teransang dengan sentuhan dan pendengaran,kata-kata manis dan menghibur yang disertai sentuhan dapat menimbulkan rangsangan. Berbeda dengan pria yang cenderung terangsang lewat visual. Selain itu ada daerah erogen tubuh yaitu daerah yang dapat menimbulkan rasa erotik nikmat bila dirangsang dengan sentuhan-sentuhan.Ujung-ujung syaraf sensoris di daerah erogen tersebut lebih peka/ terangsang oleh sentuhan-sentuhan yang lembut dibandingakan dengan manipulasi yang kasar atau tekanan yang keras. Rangsangan-rangsangan pada daerah erogen tersebut baik yang genital maupun ekstragenital dapat mengakibat terjadinya fase rangsangan Sebaiknya apabila rangsangan ini sudah mencapai puncak ketegangan seksual barulah hubungan diteruskan dengan fase intercourse. Daerah-daerah erogen pada perempuan hampir pada seluruh tubuhnya akan tetapi yang sensitif adalah : di telinga bagian bawah, leher bagian lateral, tengkuk, mulut, bibir, lidah, payudara, puting susu, bahu, punggung, bokong, daerah sekitar pusat, bagian dalam paha, perineum, mons pubis dan alat kelamin (terutama klitoris dan vagina pada titik G) sementara daerah erogen pada laki-laki terutama di mulut, bibir, lidah ,payudara, bagian dalam paha, skrotum dan penis

Selain itu Ada beberapa kemungkinan penyebab rasa sakit lainnya yang pertama jalan lahir istri bapak mungkin tidak memiliki cukup; pelumas (lubrikan/minyak), basah, atau otot pinggul yang mungkin terlalu kencang atau mengerut, selaput dara mungkin sebagian masih ada, atau memiliki infeksi dalam vulva atau vagina, namun semua itu baru dugaan dan harus dibuktikan dengan pemerisaan langsung ke dokter kandungan

Mungkin untuk awalnya cobalah mencari lokasi sumber dari sakit yang dirasakan. Teliti dan periksa vulva dan vagina dengan tangan dan cermin. Lihatlah jika dapat memasukkan jari tangan ke dalam vagina tanpa menyebabkan rasa sakit. Istri bapak harus dapat memasukkan tiga jari tangan ke dalam vagina tanpa mengalami rasa sakit.


Hubungan seksual yang ideal adalah 1-4 kali perminggu, frekuensi hubungan seksual yang jarang akan mengakibatkan komunikasi non verbal menjadi berkurang dan hal ini pada akhirnya dapat mengancam keharmonisan , karena hubungan seksual adalah bagian dari ekspresi cinta.

0 komentar: