This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

Kamis, 27 Maret 2008

Keperawanan

Dokter Bobby Yth,

Dua bulan lagi saya akan married dengan pria yang dijodohkan oleh orangtua saya. Karena dia mapan dan kelihatannya bisa menjadi calon suami saya, saya nurut saja dijodohkan dengannya. Yang membuat saya risau, kata kawan-kawan, kalau tanda kita perawan, maka akan mengeluarkan darah perawan pada malam pertama. Apa benar itu dok? Kalau tak keluar darahnya, apakah juga bisa disebut perawan. saya sendiri masih perawan ting-ting alias belum pernah berhubungan intim dengan siapapun. Mohon penjelasannya dok Trims.


Nona Ita in somehere


Nona ita yang berbahagia.Keperawanan menurut masyarakat memang identik dengan selaput dara yang berdarah ketika pertama kali melakukan hubungan seksual. Padahal faktanya, selaput dara merupakan jaringan otot yang tidak mengandung pembuluh darah. Jadi, robeknya selaput dara tidak selalu akan mengeluarkan darah. Darah yang keluar biasanya diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di sekitar vagina. Juga kurang tepat jika kita mengidentikkan keperawanan dengan selaput dara yang sobek atau berdarah. Selaput dara bisa saja sobek bukan karena hubungan seksual. Keperawanan lebih kepada makna psikologis-fisik-sosial seseorang yang belum berhubungan seksual atau yang sudah berhubungan seksual.


Padahal faktanya secara medis, robeknya selaput dara tidak harus diikuti dengan keluarnya bercak darah. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

* Terlalu rapuh
Bisa jadi selaput dara itu sudah robek sebelumnya karena terlalu rapuh. Beberapa jenis olahraga seperti berkuda, bela diri, bersepeda dan sebagainya bisa menjadi penyebab robeknya selaput dara. Apalagi kalau selaput daranya termasuk jenis yang rapuh.
* Kelewat elastis
Tidak adanya bercak darah di malam pertama mungkin saja disebabkan belum robeknya selaput dara karena sifatnya sangat elastis. Harap diketahui, membran ini sangat fleksibel. Pada beberapa kasus ditemukan bahwa elastisitas selaput dara memungkinkannya tidak robek pada waktu pertama kali berhubungan seksual. Bahkan ada yang baru koyak setelah wanita tersebut melahirkan!
* Darah tidak banyak
Atau bisa saja sebenarnya keluar bercak darah, tapi karena sangat sedikit sehingga tidak mudah terlihat oleh mata. Banyak orang yang mengira kalau selaput dara robek akan keluar banyak darah. Padahal karena sedemikian tipisnya, selaput dara yang robek tidak selalu menyebabkan keluar darah dalam jumlah banyak.
* Tidak punya selaput dara
Perkembangan teknologi memungkinkan dilakukannya penelitian tentang selaput dara secara mendalam. Hasilnya ternyata sangat mengejutkan karena dalam penelitian yang dilakukan para seksolog ditemukan beberapa perempuan yang sejak lahir memang tidak memiliki membran ini. Pada kasus ini keberadaan selaput dara tidak selalu membuktikan bahwa perempuan belum pernah melakukan hubungan seksual masih teruji kegadisannya.

MACAM-MACAM BENTUK SELAPUT DARA
Ternyata tidak hanya tubuh yang bisa dilihat bentuknya, selaput dara pun mempunyai bentuk dengan derajat kelembutan dan fleksibilitas yang berbeda-beda. Semuanya bersifat individualmisalnya

* Annular Hymen, selaput melingkari lubang vagina.
* Septate Hymen, selaput yang ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka.
* Cibriform Hymen, selaput ini juga ditandai beberapa lubang yang terbuka, tapi lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak.
* Introitus, pada perempuan yang sangat berpengalaman dalam berhubungan seksual, bisa saja lubang selaputnya membesar, namun masih menyisakan jaringan selaput dara.

Dengan diketahuinya berbagai bentuk selaput dara seperti di atas, maka hilangnya keperawanan di malam pertama yang tidak didahului dengan keluarnya bercak darah menjadi semakin jelas. Walaupun perdarahan di malam pertama bisa menjadi bukti bahwa wanita tersebut masih perawan (virgin), tapi tidak tertutup kemungkinan beberapa wanita yang lihai dan sangat berpengalaman dalam berhubungan seksual, masih tetap mengeluarkan bercak darah karena sisa selaput dara yang terluka, sehingga ia terkesan masih virgin.

Pendek kata, keperawanan adalah masalah kepercayaan. Seorang wanita yang selaput daranya robek karena olahraga dan tidak mengeluarkan darah di malam pertama, apakah bisa dicap sudah tidak gadis lagi? Sedangkan di sisi lain, ada wanita yang "lebih beruntung", walaupun sudah berhubungan seksual berulang kali namun di malam pertama masih keluar darah karena adanya sisa selaput dara yang terluka. Apakah adil pelabelan perawan dan tidak perawan pada kasus di atas. Sekali lagi, keperawanan adalah masalah kepercayaan. Bila kehidupan rumah tangga sudah sedemikian bahagianya, kenapamasih memusingkan darah yang tidak "tertumpah" di malam pertama? Mitos tentang selaput dara memang tidak semuanya sesuai fakta.

Sebenarnya yang paling tahu apakah nona ita masih perawan atau tidak adalah Tuhan dan nona ita sendiri..wassalam

Senin, 24 Maret 2008

Keperawanan 2

Mat malam.. Dr.Bobby

nama saya titin umur 24 tahun status masih lajang, langsung aja ya dok.. saya telah pacaran satu tahun dengan seorang cowok yang umur nya 25 th, saya talah melakukan hub sex, tapi kami tidak melakukan sampai dalam hanya diluar saja.(tembak luar) yang saya tanyakan apakah saya masih perawan dok?apakah tanda -tanda jika seorang wanita tidak perawan lagi?apakah ada cara lain untuk bisa kembali perawan lagi atau dengan cara operasi atau yang lain tolong kasih penjelasan saya ya dok sejelas -jelasnya..


malem juga bu titin ,untuk menilai seorang wanita masih perawan atau tidak, kita harus menjelaskan dulu sebenarnya apa sih definisi dari perawan atau tidak perawan itu sendiri? Ada yang bilang kalau selaput dara masih utuh berarti dia masih perawan, kalau sudah robek ya berarti sudah tidak perawan lagi. Itu tidak sepenuhnya benar. Selaput dara itu bermacam-macam jenisnya. Mulai dari yang ukurannya sangat tipis sehingga kalau dia melakukan gerakan tertentu seperti senam, karate, dll, selaput daranya bisa robek. Ada juga selaput dara yang sangat elastis sekaligus tebal sehingga ketika dia melakukan hubungan seks pertama kali, selaput dara-nya tidak robek. Nah kalau begitu, sepertinya kita tidak bisa deh mengukur keperawanan wanita hanya berdasarkan utuh atau tidaknya selaput dara, kan ?

Keperawanan menurut masyarakat memang identik dengan selaput dara yang berdarah ketika pertama kali melakukan hubungan seksual. Padahal, selaput dara merupakan jaringan yang tidak mengandung pembuluh darah. Jadi, robeknya selaput dara tidak selalu akan mengeluarkan darah. Darah yang keluar biasanya diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di sekitar vagina. Juga kurang tepat jika kita mengidentikkan keperawanan dengan selaput dara yang sobek atau berdarah. Selaput dara bisa saja sobek bukan karena hubungan seksual. Keperawanan lebih kepada makna psikologis-fisik-sosial seseorang yang belum berhubungan seksual atau yang sudah berhubungan seksual.

Secara medis untuk menentukan apakah selaput dara masih utuh atau tidak harus dengan pemeriksaan langsung ,jadi saya gak bisa mengambil kesimpulan apakah ibumasih perawan ato tidak.

Untuk memperbaiki selaput dara yang telah rusak ada beberapa teknik,yang paling popular adalah "hymenoplasty"..ini suatu teknik pembedahan untuk memperbaiki dan merekonstruksi selaput dara tadi,tindakan ini membutuhkan waktu 1-2 jam.

Semoga bisa menjawab pertanyaan bu yach

kalau masih bingung ibu bisa nanya lagi.. : >

Kamis, 20 Maret 2008

Selulit

Dok, saya seorang wanita berusia 27 tahun. Saya ingin tanya dok, kenapa wanita seringkali kena selulit, terutama di bagian paha, pinggul dan pantat. Apa penyebab selulit itu dok dan bagaimana cara menghilangkanya. Apa pada pria juga ada selulit, penyebabnya kenapa dan bagaimana pula cara menghilangkan selulit pada pria. Kemudian dok, kenapa pertumbuhan payudara wanita itu berbeda.
Antara payudara kanan dan kiri itu kenapa ukuranya tidak sama. Apa penyebabnya dok dan apakah tidak berbahaya bagi kesehatan dok?

Rahmi di Padang


Bu rahmi yang baik, sesulit umumnya timbul pada perempuan paska melahirkan tetapi bisa saja timbul pada anak usia remaja. Selulit sering muncul pada daerah perut, paha atau bokong terkadang memang menyulitkan.Cerita terjadinya selulit begini bu,Semua otot pada tubuh dilapisi dengan tumpukan jaringan lemak yang saling berhubungan. Pada jaringan yang ketebalannya beragam tersebut dikelilingi oleh cairan yang menyediakan nutrisi, sehingga mampu mengangkat produk buangan dari lapisan tersebut. Jaringan lemak ini dijalankan oleh serangkaian serat, sehingga saat sistem bekerja dengan baik maka semua produk buangan akan diangkat dan menghasilkan tampilan tubuh yang rata. Tetapi saat sistem pembuangan tidak berjalan lancar maka produk buangan akan mulai tertimbun. Produk buangan dan cairan ini lalu mengental dan mengeras, membentuk kantong-kantong keras yang tidak merata seperti parutan pada permukaan kulit. Hal ini lah yang menyebabkan adanya selulit.

Nah pada perempuan hamil terjadinya selulit karena karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron secara drastis. Apa akibatnya? Tubuh ibu akan memproduksi lebih banyak lemak, di samping terjadi "penyimpanan" air. Semua ini apalagi kalau bukan untuk melindungi janin ibu.Usai persalinan, biasanya tubuh ibu tidak secara otomatis kembali ke bentuk semula. Butuh beberapa waktu lamanya dan itupun terjadi secara bertahap. Nah, timbunan lemak yang masih tertinggal di beberapa bagian tubuh ibu tidak serta merta akan hilang, bahkan di situlah selulit biasanya timbul.Pada pria selulit juga bisa terjadi terutama pada pria yang kelebihan berat badan.
Faktor yang memengaruhi adanya selulit adalah kurangnya asupan air putih, tidak pernah berolahraga, masalah pencernaan dan sembelit, tegang dan stres, polusi, pola makan yang buruk serta siklus hormonal
Meski selulit tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, tetapi ada beberapa cara untuk mengurangi dan mencegah pembentukannya. Selulit timbul karena adanya timbunan sel-sel lemak. Jadi, cara menghilangkannya ya dengan "mengusir" sel-sel lemak tadi. Caranya mudah kok. Yang penting, semakin dini Ibu berupaya, semakin cepat selulit hilang. Cara-cara apa saja?

* Rajin berolahraga

Olahraga bukan saja membuat seluruh otot tubuh jadi kencang, tapi tubuh pun sehat dan bugar. Bukan cuma itu. Postur tubuh Ibu juga jadi lebih baik. Tentu saja, Ibu jangan lantas asal-asalan memilih olahraga yang ingin Ibu lakukan. Pilih jenis olahraga yang dapat langsung membakar lemak di bagian tubuh dimana selulit itu berada. Misalnya, senam, berenang atau bersepeda.


* Makan selalu bergizi seimbang
Ini berarti, pola makan Ibu harus bergizi seimbang, yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. menghindari junkfood, soda, makanan olahan serta lemak jenuh, seperti mentega atau lemak hewani. Bila Ibu merasa tidak PD alias tidak percaya diri dengan susunan menu makanan Ibu, berkonsultasilah pada dokter ibu. Jadi, pola makan Ibu bisa benar-benar sesuai kebutuhan tubuh.

* Pijat

Memang, pijat berfungsi memperlancar sirkulasi darah. Bila peredaran darah lancar, energi tubuh pun meningkat. Apa akibatnya? Akan menghancurkan tumpukan lemak dalam tubuh sekaligus membuat tubuh jadi rileks. Asyik kan.Lakukan pijatan untuk merangsang sirkulasi, terutama pada area yang tidak tersentuh langsung oleh manfaat olahraga seperti bagian dalam lutut dan paha atas. Tetapi Ibu harus hindari pijatan dengan tekanan terlalu kuat karena akan dapat mengganggu fungsi kelenjar getah bening dan peredaran darah mikro.?

* Mengoles krim atau lotion

Sekarang ini, banyak dijual krim atau losion yang diakui sebagai penghilang selulit. Sah-sah saja jika Ibu ingin memakainya. Kok bisa? Krim atau losion ini dipercaya dapat menghancurkan lemak, serta mengencangkan dan menghaluskan kulit. Krim dan losion ini juga mengandung pelembut, sehingga mencegah kulit jadi kering. Walau begitu, ibu sebaiknya berkonsultasi pada dokter ibu.

Nah untuk pertanyaan kedua,Ukuran payudara lebih ditentukan oleh faktor genetis dan bukan faktor latihan. Ukuran dan bentuk payudara bervariasi, ada yang kecil, besar, kendor, ketat dan kencang, dan sebagainya Lagipula payudara tidak mempunyai jaringan otot, sehingga tidak ada olahraga apa pun yang dapat memperbesarnya. Gerakan-gerakan tertentu pada olah ragalah yang mempengaruhi pembesaran pada otot dada. Kalau otot dada kita berkembang, otomatis mendorong payudara lebih ke depan sehingga kelihatan lebih besar.

Ukuran payudara yang tidak sama antara kiri dan kanan adalah normal. Sebab memang pada dasarnya ukuran payudara tidak ada yang sama, asalkan ukurannya tidak terlalu mencolok perbedaan ini dapat diatasi dengan operasi yang sifatnya kosmetik. Sehubungan dengan fungsi menyusui, sesungguhnya sebagian besar payudara baik kecil dan besar akan berfungsi dengan baik bila tiba saatnya untuk menyusui.

Semoga bisa menjawab pertanyaannya ya bu

Kamis, 13 Maret 2008

Kista

Pak dokter yang baik,saya seorang ibu rumah tangga yang telah 2 tahun menikah tetapi belum dikaruniai keturunan.saya pernah periksa ke dokter dan dikatakan ada kista di indung telur saya,apakah karena itu dok saya gak bisa hamil?apakah saya harus dioperasi dok?dan apakah kista itu bisa menganggu hubungan suami istri?makasih sebelumnya dol

Ny.Dini.

Bu dini yang terhormat masalah kesuburan pada perempuan sering dikaitkan dengan kista. Bahkan, ada anggapan seseorang yang terkena kista di ovarium (indung telur) akan sulit hamil. Akan tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar karena pada umumnya kista bersifat jinak, berukuran kecil, dan tidak berpengaruh terhadap kesuburan. Tetapi, kista bisa berbahaya manakala sudah berukuran besar. "Kista merupakan neoplasma atau pertumbuhan sel baru yang liar. Kista bisa dikatakan berisiko jika neoplasmanya ganas dan bisa mengakibatkan kanker ovarium.seseorang bisa saja hamil dengan kista. Lagi pula ovarium seorang perempuan ada sepasang. Jika salah satunya terganggu dan tidak berfungsi, masih ada satu lagi sehingga kehamilan masih dapat terjadi.Jadi, kista berukuran besar dapat mengganggu kehamilan, bukan kesuburannya. kista yang memiliki diameter lebih dari 5 cm dapat melintir pada saat terjadi kehamilan. Akibatnya, kista pecah dan menimbulkan nyeri sangat hebat.
bila hal itu terjadi dapat menjadinekrotik dan bisa mengakibatkan emboli hingga kematian. Itulah sebabnya kista berukuran besar harus diangkat agar tidak mengganggu dan dapat didiagnosis secara patologi. Dengan diagnosis dapat diketahui apakah kista itu jinak atau ganas.
penyakit yang mengganggu kesuburan dan sering disalahartikan sebagai kista adalah endometriosis. Endometriosis memang ada yang berbentuk kista, karena itu sering disebut kista. Padahal, kista merupakan neoplasma, sementara endometriosis berupa kelenjar dinding rahim yang abnormal dan tumbuh di luar rahim. endometriosis memengaruhi kesuburan seorang wanita dan dapat berbentuk kista di indung telur.Kista endometriosis mengganggu kesuburan karena secara mekanik dapat mengakibatkan perlengketan-perlengketan. Adanya perlengketan menyebabkan proses lepasnya sel telur yang telah matang sulit ditangkap fimbriea (ujung tuba fallopi). Akibatnya, pembuahan sulit terjadi.Selain ituadanya kista endometriosis. Secara imunologis kesuburan juga terhambat, karena timbulnya reaksi-reaksi kekebalan mengganggu fungsi sel telur, sperma, dan embrio secara alami.

kista di ovarium dan vagina tidak mengganggu hubungan suami istri. Sedangkan yang terletak di luar atau di vulva, bisa mengganggu. Apalagi jika sudah terjadi peradangan, dapat mengakibatkan nyeri.
Tetapi kista endometriosis, dapat mengganggu kehidupan seksual karena akan timbul rasa nyeri pada saat melakukan hubungan seksual.

Kamis, 06 Maret 2008

Premarital screening

Dokter yang terhormat, Saya karyawati di sebuah bank swasta. Sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan dengan pacar saya, Pertanyaan saya, mengapa setiap pasangan yang akan menuju jenjang perkawinan sangat dianjurkan memeriksakan kesehatannya ke dokter? Padahal saya sehat, calon suami saya juga begitu. Keluarga kami juga menganjurkan kami memeriksakan kesehatan ke dokter. Jika kami memenuhi anjuran tersebut, apa saja yang akan diperiksa dokter? calon suami saya juga menyatakan sehat dan tidak mengidap penyakit menular. Saya jadi penasaran, jangan-jangan anjuran pemeriksaan kesehatan bagi calon pasangan pengantin hanyalah jembatan mengisi kantong-kantong pungli di lembaga yang menangani urusan itu.

Rina padang

jawab:
Premarital check up memang dianjurkan bagi setiap pasangan yang akan menikah. penyakit yang kemungkinan ditularkan atau diturunkan. Beberapa penyakit yang diturunkan seperti kencing manis dan thalasemia yang banyak terdapat di Sumatra barat, jika kedua pasangan membawa gen keduanya akibatnya anak bisa menderita juga.Selain itu Beberapa penyakit yang berbahaya, terutama HIV, clamidia, HSV II,dan hepatitis akan diperiksa melalui laboratorium, karena di samping dapat menular terhadap pasangan juga dapat menimbulkan kecacatan pada janin, jika pasangan wanita tersebut hamil. Apalagi jika Anda tertular HIV/AIDS yang hingga saat ini belum ada obatnya dan mematikan. Pemeriksaan premarital biasanya meliputi pemeriksaan kesehatan secara umum ditambah dengan kesehatan reproduksi. Masing-masing rumah sakit biasanya memberikan pilihan dari paket yang sederhana sampai yang lengkap. Jangan berpikir negatif tentang premarital check up, karena itu untuk keperluan pasangan yang akan menikah, sehingga kalau pun hasilnya kurang memuaskan, dokter memberikan pilihan solusi yang terbaik.

Senin, 03 Maret 2008

Ejakulasi Dini

Dokter Bobby Yth,

Saya adalah seorang karyawati pada suatu BUMN di Padang, ibu dari dua orang anak. Usia saya 38 tahun. Dok, belakangan ini saya sering urang-uringan kepada suami. Karena dia jarang sekali memberikan kepuasan di 'tempat tidur', dia sering ejakulasi dini ketika kami berhubungan.

Sebenarnya saya kasihan padanya, tapi saya juga menderita batin. Belum apa-apa sudah ejakulasi dini. Bagaimana ini dok, saya tak ingin kondisi seperti ini akan mengganggu keharmonisan rumah tangga kami Tolong dok, apa yang mesti kami lakukan agar kami tetap bisa menjalin kemesraan. Trims.


Ny. Ir

di Padang



Ibu IR yth

Ada beberapa teori penyebab ejakulasi dini:
1. kebiasaan mencapai orgasme dan ejakulasi secara tergesa-gesa sebelumnya.
2. kurang berfungsinya serotonin, suatu bahan neurotransmitter yang berfungsi menghambat ejakulasi.
3. gangguan kontrol syaraf yang mengatur peristiwa ejakulasi.

Ejakulasi dini dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan berat ringannya, yaitu:
1). Ejakulasi dini ringan, berarti: ejakulasi segera terjadi setelah hubungan seksual berlangsung dalam beberapa kali gesekan yang singkat.
2). Ejakulasi dini sedang, berarti ejakulasi langsung terjadi setelah penis masuk ke vagina.
3). Ejakulasi dini berat, menunjukkan ejakulasi yang langsung terjadi begitu penis menyentuh kelamin wanita bagian luar.

Bahkan pada sebagian kecil pria dengan ejakulasi dini berat, sudah bisa mengalami ejakulasi sebelum penisnya menyentuh kelamin wanita bagian luar.

Tetapi apapun jenis ejakulasi dini yang terjadi, pria yang mengalaminya sama merasa tidak puas karena ejakulasi terjadi dalam waktu sangat singkat di luar kehendaknya sehingga hubungan seksual harus berakhir. Di pihak lain, wanita pasangannya juga sama, merasa tidak puas.

Sebagaimanapun berat - ringannya, yang pasti ejakulasi dini mengakibatkan hubungan seksual berlangsung tidak harmonis. Pada ejakulasi dini, ketidakharmonisan bahkan disebabkan karena ketidakpuasan pada kedua belah pihak. Pria yang mengalami ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual berlangsung sangat singkat di luar kehendaknya. Walaupun dapat mencapai orgasme, pria yang mengalami ejakulasi dini juga merasa sangat kecewa karena tidak mampu memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya. Apalagi kalau pasangannya mengungkapkan kekecewaan dalam bentuk reaksi yang menyalahkan penderita.

Lebih jauh, reaksi yang muncul adalah perasaan takut atau khawatir setiap akan melakukan hubungan seksual. Perasaan ini justru akan semakin memperburuk keadaan ejakulasi dini. Kalau keadaan ini terus berlangsung, maka pada akhirnya pria itu dapat mengalami disfungsi ereksi.

Wanita yang mempunyai pasangan mengalami ejakulasi dini pada umumnya tidak dapat mencapai orgasme karena hubungan seksual segera berakhir. Kekecewaan yang muncul selanjutnya dapat berubah menjadi kejengkelan disertai perasaan takut setiap akan melakukan hubungan seksual. Akibat lebih jauh dapat berupa hilangnya dorongan seksual dan dispareunia.

Pada ejakulasi dini yang berat, juga terjadi hambatan kehamilan karena sperma tidak sempat masuk melalui vagina akibat ejakulasi yang terjadi sebelum hubungan seksual berlangsung. Hambatan hamil menjadi masalah baru lagi yang semakin memperburuk masalah yang timbul akibat ejakulasi dini.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini : dengan sex therapy dan dengan operasi syaraf. Cara pertama telah banyak dilakukan dan memberikan hasil yang cukup baik. Tetapi cara kedua walaupun pernah dilakukan di negara tertentu, sampai kini ternyata tidak populer dan tidak banyak digunakan.

Sex therapy, yang dilakukan untuk mengontrol ejakulasi dilakukan dengan bantuan istri. Pada dasarnya cara ini dilakukan melalui beberapa langkah.
Langkah I : istri melakukan masturbasi terhadap suami yang menderita ejakulasi dini dengan posisi suami berbaring terlentang, sampai suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi.
Langkah II : pada saat suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi, istri melakukan penekanan pada penis dengan menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari tengah, selama beberapa detik untuk menghambat terjadinya ejakulasi.
Langkah III : istri melakukan masturbasi terhadap suami sampai terjadi ereksi yang cukup, lalu segera memasukkannya ke dalam vagina dalam posisi istri di atas tanpa melakukan gerakan. Bila suami merasa akan ejakulasi, istri segera mengangkat tubuhnya dan melakukan penekanan pada penis seperti pada langkah kedua. Selanjutnya rangsangan dengan masturbasi diulang lagi, dan dilanjutkan dengan hubungan seksual seperti di atas.
Langkah IV : dilakukan setelah beberapa hari melakukan latihan di atas. Pada langkah ini, suami diizinkan melakukan tekanan untuk mempertahankan ereksinya selama melakukan hubungan seksual dengan posisi istri di atas.
Langkah V dilakukan bila suami sudah lebih mampu mengontrol ejakulasi. Pada langkah ini pasangan dapat melakukan hubungan seksual dengan posisi samping. Kalau dengan posisi ini suami mampu menahan ejakulasi, maka hubungan seksual dapat dilakukan dalam posisi suami di atas.

Latihan tersebut diharapkan tetap dilakukan selama 6-12 bulan setelah itu, dan kapan saja diperlukan. Tetapi cara ini tidak selalu mudah dilakukan karena beberapa alasan, seperti: ketertutupan pihak pria terhadap istrinya, tiadanya komunikasi dan kerjasama suami istri dalam masalah seksual, serta perasaan enggan atau malas untuk melakukan latihan karena harus membuang waktu dan dianggap tidak praktis.

selain itu coba melakukan senam "kegel" (mengatup dan membuka dubur) biasanya dalam waktu 12-18 minggu akan memberi hasil.


Cara pengobatan lainnya ialah cara operasi terhadap syaraf yang mengontrol terjadinya peristiwa ejakulasi.
Untuk lebih jelas, anda bisa berkonsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis andrologi