This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

Rabu, 28 November 2007

Haji dan penundaan haid

Dok,saya seorang ibu36 tahun dengan 4 orang anak..Insya Allah desember ini saya akan berangkat haji,saya takut dlam pelaksanaannya nanti "tamu bulanan" saya datang, ibadah saya jadi nggak sempurna..ada nggak dok solusinya,terima kasih sebelumnya..

Hanifa,Padang

Ibu Hanifa yang berbahagia,Alhamdulillah ibu Insya Allah diberi Kesempatan oleh Allah SWT untuk menunaikan rukun Islam ke lima

Teknologi terkini di bidang terapi hormonal telah memungkinkan pengaturan waktu terjadinya haid secara tetap sesuai keinginan, bisa dimajukan atau dimundurkan. Selain berkaitan dengan ibadah, keinginan mendapatkan "hari bebas haid" juga bisa berhubungan dengan karir atau acara khusus tertentu, seperti bulan madu.

Ibadah haji, yang hanya bisa dilakukan setahun sekali pada musim haji dan belum tentu semua orang bisa melaksanakannya beberapa kali, termasuk dalam peristiwa penting. Karena itu pengaturan haid menjadi sesuatu hal yang sangat diperlukan. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tanggal 12 Januari 1979 menyebutkan, "Penggunaan obat anti haid untuk kesempurnaan ibadah haji hukumnya mubah.

pengaturan siklus haid bisa dilakukan dengan menggunakan pil hormon. Saat ini ada tiga jenis hormon yang bisa dipilih, yakni progestin (progesteron saja), kombinasi estrogen dan progesterone (pil KB), serta GnRH agonis yang berbentuk suntik.

Pil progesteron tersebut dikonsumsi satu bulan sebelum ibadah haji atau 14 hari sebelum haid, Haid berhenti karena tubuh memperoleh hormon dari luar, akibatnya kerja hormon di otak terhambat dan sel telur tidak bisa matang,

Faktor yang perlu diperhatikan adalah usia, calon jamaah haji yang berusia di atas 40 tahun tidak dianjurkan mengonsumsi pil hormon sintetik.Di usia tersebut sudah banyak gangguan kesehatan, jadi sebaiknya memakai pil hormon yang alami, seperti pil KB,.berat badan untuk menentukan dosis,riwayat darah tinggi,riwayat kanker payudara atau kanker mulut rahim. tidak dianjurkan mengonsumsi pil hormon berbentuk tablet. Pemberian pil hormon justru memacu kanker, makanya disarankan untuk memilih hormon injeksi

Pada beberapa orang bisa muncul flek atau spotting noda darah. Namun hal itu normal dan bukan darah haid sehingga ibadah tetap bisa dilanjutkan

Semoga terjawab ya bu…Insya Allah menjadi hajji yang mabrur…

0 komentar: