This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

Kamis, 18 September 2008

Doa seorang ayah


Doa Seorang Ayah oleh General Douglas Mc Arthur

Douglas MacArthur (26 Januari 1880 – 5 April 1964) adalah seorang jendral Amerika Serikat dan Field Marshal angkatan bersenjata Filipina. Ia adalah Chief of Staff angkatan darat AS pada tahun 1930-an dan kemudian berperan penting dalam Perang Dunia II. Ia ditugaskan untuk memimpin invasi ke Jepang pada November 1945, dan kemudian menerima penyerahan diri mereka pada 2 September 1945. MacArthur mengurus pendudukan Jepang dari 1945 sampai 1951 dan dianggap berjasa menerapkan berbagai perubahan demokratis. Ia memimpin tentara PBB di Korea dari 1950–1951 melawan invasi Korea Utara. MacArthur dicabut dari jabatan pemimpin oleh presiden Harry S. Truman pada April 1951 karena menentang kebijakan Truman dalam Perang Korea di depan umum. MacArthur bertempur dalam tiga perang besar, Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Korea.Ketika berada di philipina, setelah anaknya Arthur tertidur, Jendral McArthur diam-diam memandangi anaknya yang tertidur. Kemudian ia menulis :


DOA untuk arthur (Douglas Mac Arthur)
Tuhanku! Bentuklah putraku menjadi..
Seorang yang cukup kuat untuk menyadari kelemahan dirinya
Berani menghadapi, manakala ia takut.
Yang memiliki rasa bangga dan keteguhan dalam kekalahan yang tulus.
Serta rendah hati dan jujur dalam kemenangan

Bentuklah putraku....
Seorang yang tahu akan adanya Engkau
Dan mengenal dirinya sendiri sebagai dasar segala pengetahuan

Ya, Tuhan! Bimbing ia..
BUKAN di jalan yang mudah dan lemah
TETAPI di jalan yang penuh tempaan, tantangan, dan kesulitan
Ajarilah ia...
Agar puteraku sanggup berdiri teguh di tengah badai
Dan berbelas kasih kepada mereka yang jatuh

Ya, Tuhan! Jadikanlah putraku...
Seorang yang berhati suci dan bercita2 luhur
Sanggup memerintah dirinya sebelum memimpin orang lain
Mengejar masa depan tanpa melupakan masa lalu

Sesudah semuanya membentuk dirinya
Aku mohon, Ya Tuhan
Rahmatilah ia dengan rasa humor
Agar ia dapat bersungguh2 tanpa menganggap dirinya terlalu serius
Berikanlah kepadanya kerendahan hati, kesederhanaan dan kesabaran.

Setelah ini semua, Ya Tuhan
Anugerah dari kekuatan dan keagunganMu
Setelah semuanya tercapai, Ya Tuhanku
Beranilah aku berkata:
“TAK SIA2 AKU HIDUP SEBAGAI AYAHNYA”

0 komentar: