This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

Rabu, 30 April 2008

Seputar pria

Dokter Bobby Yth,

Dok, saya pria lajang berumur 24 tahun, saya ingin bertanya kepada dokter.dok, setiap Mr.P saya dalam keadaan ON, khususnya saat terangsang atau waktu saat saya menonton film blue, Mr.P saya mengeluarkan cairan seperti berlendir, yang ingin saya tanyakan :

1. cairan apa itu dok?

2. kata teman saya itu tandanya ejakulasi dini, apa benar itu dok?

3. bagaimana mengatasi ejakulasi dini dok?

4. bagaimana cara mengetahui seorang pria mengalami ejakulasi dini?

5. jika melakukan onani dalam seminggu 3 kali, apa bisa menyebabkan ejakulasi dini dan membuat pria itu mandul dok?

6. kenapa dok setiap saya habis melakukan onani, Mr.P saya tidak lama kemudian detik demi detik langsung OFF? kenapa pria-pria yang ada di film blue, habis melakukan onani atau mengeluarkan sperma , Mr.P pria-pria yang ada di film blue itu dengan bangga dan bertahan lama karena Mr.P pria-pria itu masih keadaan ON dok? normal kah saya dok?bagaimana Mr.P saya agar bisa seperti Mr.P pria-pria dalam film blue itu dok? saya takut ntar saya menikah istri saya kecewa dok dalam keadaan saya seperti ini.

7. masalah saya berikutnya adalah ukuran Mr.P saya dok, saya merasa minder dengan ukuran Mr.P saya yang tidak terlalu besar dok, saya takut ntar istri saya nanti kecewa dan saya tidak bisa memuaskan kebutuhan sexual dia dok. dokter apa bisa Mr.P saya di perbesar seperti Mr.P pria-pria barat itu dok, dengan menggunakan ilmu kedokteran atau melakukan pengobatan tradisional/ alternatif seperti mak erot? apa ada efeknya dok jika memperbesar Mr.P dengan mengunakan ilmu kedokteran atau pengobatan tradisional/ alternatif?

sekian dulu pertanyaan dari saya dokter. terima kasih




Hai pak M, cairan yang dimaksud itu adalah cairan pelumas alami yang dihasilkan oleh rembesan cairan darah yang terbendung (transudasi) oleh jaringan Mr P akibat rangsangan. Fungsinya adalah sebagai lubrikasi, Lubrikasi dapat melicinkan dinding Miss V, sehingga gesekan antara alat kelamin pria dengan dinding Miss V menjadi lebih halus. Kurangnya lubrikasi menyebabkan gesekan yang kasar antara alat kelamin pria dengan dinding Miss V dan akan menimbulkan rasa sakit pada Mrs.V. Secara singkatnya proses hubungan seksual dibagi atas beberapa tahap yaitu

fase 1: fase desire atau gairah atau minat: pada fase ini pasangan mempunyai perasaan ingin melakukan hubungan seks, lalu dilanjutkan dengan tindakan saling merangsang, misalnya dengan saling mencium, meraba seluruh tubuh, sambil mempelajari bagian yang mana yang paling disukai pasangan.

- fase 2: disebut fase lubrikasi pada wanita dan ereksi pada laki-laki: pada fase ini pasangan sudah terangsang (wanita ditandai dengan keluarnya cairan Miss V sehingga Miss V menjadi basah, sedangkan pada laki-laki ditandai dengan menegangnya Mr.P, disebut ereksi. Artinya wanita siap menerima penetrasi atau masuknya atau Mr.P ke dalam Miss Vnya.

- fase 3: fase orgasme: puncak kenikamatan seksual baik pada wanita maupun pria. Ditandai dengan menegangnya otot2 tubuh, jantung berdebar-debar, tekanan darah meningkat disertai kesadaran yang akan berkabut beberapa detik.

- fase 4: resolusi: terjadi relaksasi kembali, Mr.P mengendur, otot-otot Miss V juga demikian.

Jadi sekaligus untuk menjawab pertanyaan no.6 pada pria setelah orgasme (fase 3) maka harus melewati fase 4 jadi yang anda lihat di blue film itu adalah kebohongan belaka sebagai hasil proses editing filmnya..jadi anda gak usah kuatir…


untuk ejakulasi dini ada beberapa teori penyebabnya
1. kebiasaan mencapai orgasme dan ejakulasi secara tergesa-gesa sebelumnya.
2. kurang berfungsinya serotonin, suatu bahan neurotransmitter yang berfungsi menghambat ejakulasi.
3. gangguan kontrol syaraf yang mengatur peristiwa ejakulasi.

4. Faktor Psikologis,ini yang menjadi penyebab terbanyak ejakulasi dini

Ejakulasi dini dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan berat ringannya, yaitu:
1). Ejakulasi dini ringan, berarti: ejakulasi segera terjadi setelah hubungan seksual berlangsung dalam beberapa kali gesekan yang singkat.
2). Ejakulasi dini sedang, berarti ejakulasi langsung terjadi setelah Mr.P masuk ke Miss V.
3). Ejakulasi dini berat, menunjukkan ejakulasi yang langsung terjadi begitu Mr.P menyentuh kelamin wanita bagian luar.

Bahkan pada sebagian kecil pria dengan ejakulasi dini berat, sudah bisa mengalami ejakulasi sebelum Mr.Pnya menyentuh kelamin wanita bagian luar.

Bagaimanapun berat - ringannya, yang pasti ejakulasi dini mengakibatkan hubungan seksual berlangsung tidak harmonis. Pada ejakulasi dini, ketidakharmonisan bahkan disebabkan karena ketidakpuasan pada kedua belah pihak. Pria yang mengalami ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual berlangsung sangat singkat di luar kehendaknya. Walaupun dapat mencapai orgasme, pria yang mengalami ejakulasi dini juga merasa sangat kecewa karena tidak mampu memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya. Apalagi kalau pasangannya mengungkapkan kekecewaan dalam bentuk reaksi yang menyalahkan penderita.

Lebih jauh, reaksi yang muncul adalah perasaan takut atau khawatir setiap akan melakukan hubungan seksual. Perasaan ini justru akan semakin memperburuk keadaan ejakulasi dini. Kalau keadaan ini terus berlangsung, maka pada akhirnya pria itu dapat mengalami disfungsi ereksi.

Pada ejakulasi dini yang berat, juga terjadi hambatan kehamilan karena sperma tidak sempat masuk melalui Miss V akibat ejakulasi yang terjadi sebelum hubungan seksual berlangsung. Hambatan hamil menjadi masalah baru lagi yang semakin memperburuk masalah yang timbul akibat ejakulasi dini.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini : dengan sex therapy dan dengan operasi syaraf. Cara pertama telah banyak dilakukan dan memberikan hasil yang cukup baik. Tetapi cara kedua walaupun pernah dilakukan di negara tertentu, sampai kini ternyata tidak populer dan tidak banyak digunakan. selain itu coba melakukan senam "kegel" (mengatup dan membuka dubur) biasanya dalam waktu 12-18 minggu akan memberi hasil. Cara pengobatan lainnya ialah cara operasi terhadap syaraf yang mengontrol terjadinya peristiwa ejakulasi.


Sebenarnya efek dan onani atau masturbasi itu secara medis tidak ada, tetapi ada dampak psikologisnya, misalnya rasa bersalah. Onani itu dapat juga berakibat pada kehidupan seks perkawinan kita nantinya. Karena, pada saat melakukan onani, kita bisa memuaskan kebutuhan seksual secara sendiri tanpa melibatkan orang lain. Nah, hal ini yang patut diwaspadai karena bila telah menikah nanti, pada saat melakukan hubungan seksual tidak dilakukan sendiri, tapi ada partner seksual, yaitu istri . Kita tidak boleh egois dalam melakukan hubungan seksual tersebut, harus ada komunikasi yang lancar dan kedua-duanya harus bisa menikmati hubungan seksual tersebut. Tidak hanya satu orang saja yang terpuaskan, tapi keduanya harus menikmati dan terpuaskan.


Tidak ada ukuran baku yang ideal untuk Mr.P seorang pria, ukuran 10-13 cm tersebut hanya ukuran rata-rata pada pria indonesia. Jadi bila pria Indonesia mempunyai ukuran Mr.P sama atau mendekati ukuran tersebut maka masih tergolong normal. ukuran Mr.P tidak menjamin timbulnya kepuasan sex. kepuasan sex SANGAT dipengaruhi oleh hubungan komunikasi dan kedekatan psikis antara suami dan isteri. Dengan lancarnya hubungan komunikasi ini, maka pasangan suami-isteri dapat mengetahui apa yang diinginkan pasangannya masing-masing ketika berhubungan sex. Dengan memenuhi keinginan pasangan (isteri), maka akan tercapailah kepuasan. Perlu diingat bahwa orgasme pada wanita tidak terbatas pada saat penetrasi saja, jadi kemampuan pria untuk membuat isterinya puas tidak hanya dengan ereksi saja, tetapi dapat pula dengan tanpa ereksi. Oleh karena itu, mempelajari teknik-teknik bercinta serta berbagai variasinya sangat mendukung seorang pria untuk dapat memuaskan isterinya.. Dan masalah ukuran Mr.P tersebut sangat relatif sekali bagi para wanita. Ada wanita yang pada malam pertama langsung takut dan menjadi hilang gairah ketika melihat Mr.P suaminya yang berukuran besar. Ada pula wanita yang bisa mendapatkan orgasme berkali-kali karena kepiawaian suaminya dalam berhubungan, walaupun ukuran Mr.P suaminya tidak terlalu besar. Jadi sekali lagi, don't worry, coz' size doesn't matter..

Mudah-mudahan menjawab ya ... kalau masih ada yang belum jelas silahkan tanya lagi. Selamat menikmati hari-hari Anda. Salam.

0 komentar: