This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

Kamis, 07 Februari 2008

Bayi cerdas

Dok, saat ini saya mengandung anak partama. Usia kandungan sudah dua bulan. Pertanyaan saya, bagaimana bayi saya menjadi cerdas, apa yang harus saya konsumsi dok Saya ingin punya anak yang cerdas, sehingga bisa membuat saya dan suami bangga dok. Terima kasih.


Ny. Mimi

di Padang

Ibu mimi yang terhormat,kecerdasan anak dapat dikembangkan sejak dalam kandungan
faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan otak ada 3 yaitu, genetik, nutrisi dan lingkungan. Untuk faktor genetik, orangtua yang cerdas, kemungkinan besar akan memiliki anak yang cerdas pula. Sebab dari faktor genetik ini, sekitar 50-60 persen yang diturunkan Faktor gizi sangat berperan untuk mencapai pertumbuhan badan optimal. Termasuk pertumbuhan otak yang sangat menentukan kecerdasan seseorang. Masa pertumbuhan otak tercepat terjadi pada trimester akhir kandungan sampai bayi berusia 18 bulan. Setelah itu, otak masih tetap tumbuh tapi kecepatannya semakin berkurang hingga terhenti di usia 5 tahun. Jelas, usia balita sangat rawan terhadap kondisi-kondisi kurang gizi yang amat berpengaruh terhadap perkembangan otaknyaNutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak janin antara lain protein, karbohidrat, vitamin, mineral, serta AA dan DHA untuk perkembangan otak dan retina mata.Jadi pada saat kehamilan seorang ibu harus megkonsumsi gizi yang seimbang dengan mengutamakan makanan yang segar. Sedangkan faktor lingkungan salah satunya adalah mengelus perut dan mengajak bicara janin.Pada usia kehamilan 3 bulan, janin sudah bisa mendengar dan mampu merasakan elusan tangan ibu atau ayahnya.Mengelus-elus perut ibu hamil juga bisa memicu perkembangan otak janin..Stimulasi ini seperti dengan mengusap-usap perut ibu hamil dan mengajak bicara janin. Dengan sering melakukan stimulasi seperti itu, maka jaringan sinaptogenesis atau hubungan antar syaraf semakin banyak.mengusap perut dan mengajak bicara janin juga bisa meningkatkan hubungan bapak-ibu dengan anaknya. Selain itu juga bisa mematangkan emosi anak, sehingga ketika dewasa tidak mudah depresi. Stimulasi lain yang diduga dapat dilakukan antara lain dengan mendengarkan music klasik,tetapi tidak semua music klasik bermanfaat.

Setelah lahir ke dunia untuk merangsang kecerdasan bayi dari factor gizi adalah dengan pembeian ASI,ASI Eksklusif adalah nutrisi terbaik dalam kualitas dan kuantitas pada saat masa lompatan pertumbuhan otak yang terjadi dari 0 sampai 6 bulanASI mengandung nutrient yang mempunyai fungsi spesifik untuk pertumbuhan otak antara lain long chain polyunsaturated fatty acid (DHA dan AA) untuk pertumbuhan otak dan retina, kolesterol untuk myelinisasi jaringan syaraf, taurin untuk neurontransmitter inhibitor dan stabilisator membran, laktosa untuk pertumbuhan otak, koline yang mungkin meningkatkan memori.

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan selain bagus untuk perkembangan otak, juga bagus untuk mempersiapkan sistem pencernaan bayi karena pada saat lahir, enzim pencernaan bayi masih belum lengkap dan hanya bisa digunakan untuk mencerna ASI. Perlu diketahui bahwa ASI mengandung lebih dari 100 macam enzim yang membantu penyerapan zat gizi yang terkandung di dalam ASI.

Lebih lanjut, Proses menyusui ASI tidak hanya sekedar memberi makan tapi juga mendidik dan memberikan kebutuhan psychososial. Proses menyusui itu merupakan stimulasi bagi pendidikan anak karena ada kontak mata, diajak bicara, dipeluk, dan dielus-elus oleh sang ibu.

Sementara untuk factor lingkungan ibu dapat merangsang sesuai dengan kecerdasan yang ada yaitu kecerdasan linguistic,kecerdasan logika matematika,kecerdasan visual spasial,kecerdasan gerak tubuh,kecerdasan musical,kecerdasan interpersonal,kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan naturalis. Kedelapan kecerdasan itu bias saja terdapat bias saja dimiliki oleh satu individu,hanya saja dalam taraf yang berbeda.ibu dapat memperhatikan kecerdasan mana yang lebih menonjol,sehingga ibu dapat menstimulasi dan membimbing anak sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya,pada umumnya orangtua terutama ibu adalah sosok yang paling tahu bagaimana keadaan dan kemampuan buah hatinya….semoga bermanfaat

0 komentar: