Dok SAYA seorang ibu (31) sedang hamil 5 bulan (anak kedua). Anak pertama lahir normal dan lengkap. Namun sekarang saya sering khawatir jika melihat berita-berita di televisi atau surat kabar yang menunjukkan kelahiran bayi cacat. Seperti bibir sumbing Saya takut bayi saya kelak akan mengalami bibir sumbing itu, Dok, apakah kekhawatiran saya itu akan berakibat kepada keutuhan/kelengkapan organ tubuh bayi saya? Sebetulnya apakah yang menyebabkan bayi lahir cacat? Bagaimana saya mencegah agar bayi saya kelak tidak cacat?
Ny. Rina Padang
Ibu rina yang terhormat penyebab cacat bayi sering tidak diketahui, sekira 0,5% sampai dengan 2% bayi dilahirkan dengan kelainan, cacat ringan atau cacat berat. Biasanya, cacat jantung ditemukan lebih sering, terjadi pada 1 dari 100 - 200 kehamilan,. Cacat lain yang sering ditemukan adalah bibir sumbing, Bibir sumbing (labioschizis) biasanya timbul sebagai cacat bawaan sejak lahir. Kelainan ini terjadi akibat gangguan dalam proses penyatuan bibir atas pada masa embrio awal.
Bibir sumbing yang ringan hanya tampak sebagai celah kecil di atas bibir atas dan tak terlihat jelas. Sumbing yang berat dapat terjadi di kedua sisi bibir atas dan membentuk celah sampai ke lubang hidung dan langit-langit (labiopalatoschizis).
Faktor keturunan (genetik) sering diduga sebagai penyebab kecacatan yang tinggi, berdasarkan kelainan kromosom yang diturunkan, atau adanya jenis cacat yang sama pada garis keturunan. Faktor usia ibu (usia ibu yang > 35 tahun) juga meningkatkan kejadian cacat janin, terutama kejadian down syndrome (bayi dengan kelainan kromosom, menunjukkan cacat fisik dan mental). bibir sumbing ini bisa juga diakibatkan oleh ibu yang saat hamilnya mengalami stress, kurang gizi atau mengkonsumsi obat, diantaranya mengandung penenang. Obat jenis itu, bisa mengganggu pertumbuhan, termasuk mengakibatkan sumbing ini. Kekurangan asam folat juga dapat meningkatkan kejadian cacat bawaan, terutama cacat yang menyangkut tabung syaraf
Banyak terjadi kasus lahirnya bayi dengan bibir sumbing itu karena faktor ibunya saat mengandung. Jadi wanita yang hamil sebaiknya hati-hati, khususnya pada saat usia janin hingga tiga bulan

0 komentar:
Posting Komentar